Ya...kata orang, bila Allah mengambil semula
semua yang dipinjamkannya
itu namanya dugaan
Dia mahu menduga sejauhmana kasih kita
sekuat mana iman kita
seteguh mana keyakinan kita
sekental mana hati kita
dan redha hati kita dengan semua uji itu
masihkah bersyukur dengan setiap nikmat diterima
dan sabar dengan dugaan itu?
Bila Allah memebri duka dalam hidup kita
membiarkan hati berderai kehampaan
atau bersenandung lagu duka
Dia mahu menguji ketahanan hambaNya
tentang falsafah qada dan qadar
tentang keikhlasan penerimaan
tentang tawaduk diri yang ada masanya
terabai
ada waktunya terpinggir tanpa sengaja.
dia memberikan uji dan duga itu
agar kita kuatkan iman
tambahkan sabar dan redha
rendahkan ego dan megah diri
agar kita kembali semula mencariNya
andai pernah tersasar dan alpa
agar kita lebih mengingatiNya
andai pernah lupa
agar menjadi pedoman buat orang lain
yang saksikannya
Lalunya,
bila kita diuji biar sebesar hamapun
sedarilah, Dia sedang mengaturkan
sesuatu yang lebih besar buatmu
daripada apa yang pernah kau miliki
dari apa yang diharapkan.
Bila doamu belum diperkenankan
maka ketahuilah,
Dia sedang menyediakan sesuatu yang lebih besar
daripada pintamu itu
atau sebenarnya
waktu belum sampai untuk kau akhiri
dengan berita gembira.
Bila Dia menduga,
mengambil semua pinjamanNya
maka ketahuilah
Dia sedang menyayangi kita
dengan caraNya
Lalu...tambahkan redhamu,
banyakkan sabarmu
apa yang dianugerahkan itu
sesungguhnya terbaik buat kita.
~Anyss~
Bandar Baru Bangi
April 2011
